Wongi-ri, Seorang Gadis Sekolah Menengah, Hamil Setelah Pelecehan Seksual Guru

M(14) Seorang siswi SMP di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, PNS PPPK, hamil setelah dianiaya guru SD.

Wakil Presiden Nogeri dan Sitio Sukarno mengatakan masalah ini harus ditanggapi dengan serius.

Menurutnya, Presiden Sutobo Joko juga memperhatikan kasus ini.

“Pelaku juga harus mendapat hukuman seberat-beratnya,” ujarnya kepada .

Menurutnya, hukuman seberat-beratnya harus dijatuhkan kepada pelaku untuk memberikan efek jera dan mengingatkan masyarakat.

Hukuman berat menanti bila hal serupa dilakukan agar perbuatan oknum guru itu tidak terulang di kemudian hari.

Menurutnya, saat ini sudah ada gugus tugas yang dibentuk untuk mengedukasi masyarakat.

Ia tak memungkiri, insiden kekerasan seksual terhadap anak terus terjadi di wilayahnya.

“Kita perlu meningkatkan efektivitas. Bosian muda juga dibentuk. Animo masyarakat terhadap UUPA ini juga harus ditingkatkan,” ujarnya.

Sang ayah sakit dan sang ibu akan menikah.

Siswa SMP M (14) yang hamil setelah dicabuli guru SD berstatus PPPK di Wonogiri, kini dalam keadaan sehat.

Pak M yang diketahui warga Kelurahan Kismantoro, Wonogiri, saat ini sedang dalam pemulihan depresi.

Kepala Desa B setempat mengatakan, korban awalnya dijadwalkan untuk dibawa ke rumah sakit.

Tapi gagal karena tidak ada yang menunggu.

“Dia tinggal di rumah hanya dengan ayah dan kakak laki-lakinya. Ibunya tidak ada,” kata kepala desa kepada , Jumat (10 Maret 2023).

Ia menjelaskan, kakak korban diketahui bekerja di luar negeri.

Ayah korban sudah ada di rumah, namun kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.

Sementara menurut dia, ibu korban diketahui telah menikah lagi.

Korban tinggal bersama ayah dan kakak perempuannya sejak berusia 1 tahun.

Ia menjelaskan, “Saya dalam kondisi yang baik. Manajemen rumah sakit berjalan dengan baik tadi malam. Hanya saja kondisi mental saya belum pulih sepenuhnya.”

Kepala desa menegaskan bahwa pemerintah desa akan terus mendukung dan mengawasi para siswa.

Pastikan bayi Anda juga dalam posisi yang baik.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Moobrok Unogiri mengatakan kondisi korban sangat memprihatinkan.

“Kemarin saya juga mau bunuh diri, tapi informasinya keluar dari kepala desa dan sekarang kondisi bocah itu sudah tenang,” kata Mavarouk kepada .

Mubarak membenarkan bahwa korban tidak melakukan percobaan bunuh diri.

Penulis: Bima Sakti Erlanga

Artikel ini awalnya dimuat di dan dimuat di Siswa SMA Kabuli Wonogiri Hamil, Wakil Wali, dan Tanggapan Kasus Guru Nogiri: Hukuman Berat Bagi Pelanggar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *